7 Kebiasaan Penyebab Kelelahan Saat Puasa: Hindarilah untuk Lebih Bahagia dan Berenergi

Posted on





,


Jakarta


– Di luar sebagai suatu cara beribadah,
puasa
Juga mampu menyehatkan badan. Tetapi apabila tak dilaksanakan secara tepat, hal ini bisa membuat tubuh menjadi capek atau lesu. Supaya ibadah puasa Anda terus baik dan stamina tubuh tetap terjaga, ada sejumlah perilaku yang perlu dielakkan. Di bawah ini adalah tujuh kebiasaan yang dapat mendukung dalam mempertahankan tenaga saat berpuasa.


1. Melewatkan Sahur

Sahur
Ini adalah momen makan sebelum terbit fajar yang amat krusial untuk memastikan tubuh memiliki tenaga cukup seharian penuh. Lewatinya bisa menyebabkan kurangnya asupan energi dan akhirnya mengakibatkan perasaan letih ketika melakukan aktifitas harian.

Oleh karena itu, pastikan untuk sahur dengan asupan gizi terpadu, meliputi karbohidrat kompleks, protein, lemak baik, serta serat. Jauhi konsumsi makanan tinggi gula atau lemak jenuh, sebab bisa memicu perubahan kadar glukosa dalam darah secara drastis dan membuat Anda merasa lapar lebih awal.

Dikutip dari laman

Universitas Negeri Surabaya

Ahli nutrisi dari Universitas Negeri Surabaya, Lini Anisfatus Sholihah, merekomendasikan agar memilih jenis makanan yang memiliki kadar serat tinggi seperti sayuran dan sereal pada waktu sahur supaya perut tetap terasa kenyang dalam jangka waktu yang lama.


2. Segera Konsumsi Makanan Berat Saat Berbuka

Pada saat berbuka puasa, perlu dihindari kebiasaan memasukkan makanan berat secara langsung dan dalam porsi banyak. Ini bisa menimbulkan tekanan signifikan terhadap saluran pencernaan yang belum aktif sepenuhnya setelah periode puasa. Lebih baik membuka puasa dengan konsumsi makanan sederhana misalnya minuman air putih, buah kurma, atau jus fruit.

Setelah melaksanakan salat Maghrib, baru Anda dianjurkan untuk mengonsumsi hidangan utama dengan porsi sedikit namun cukup gizi. Memulai dengan camilan akan mempermudah proses adaptasi tubuh pasca puasa.


3. Mengonsumsi Makanan Berkalori Tinggi

Memakan hidangan atau minuman yang manis pada waktu berbuka puasa maupun sahur ternyata sangat segar. Seperti dikutip dari

EMC Healthcare

Konsumsi gula dalam jumlah besar bisa mengakibatkan kenaikan glukosa darah dengan cepat, disusul oleh penurunannya yang drastis. Ini mungkin membuat Anda merasakan lapar serta lemas.

Oleh karena itu, lebih baik memilih jenis makanan yang mengandung gula secara alami layaknya buah-buahan, serta jauhi makanan atau minuman berlebihan manis dengan penambahan gula ekstra.


4. Tidak Mencermati Kebutuhan Cairan

Dehidrasi merupakan salah satu alasan utama mengapa seseorang bisa merasa letih ketika sedang berpuasa. Kurangnya pasokan cairan dapat membuat badan menjadi lesu serta kurang berenergi. Oleh karena itu, diperlukan upaya agar tubuh tetap terhidrasi dengan optimal pada periode di antara buka puasa hingga sahur tiba.

Minimal minumlah delapan gelas air per hari, yaitu dua gelas pada waktu sahur, empat gelas ketika berbukaa, serta dua gelas lagi sebelum tidur agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.


5. Mengonsumsi Terlalu Banyak Kue Goreng dan Masakan Pedas

Makanan ringan seperti gorengan sangat digemari ketika buka puasa. Akan tetapi, konsumsi berlebihannya bisa memberikan dampak pada kesehatan tubuh. Karena gorengan memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga dapat menimbulkan perasaan cepak dan melambatkan sistem pencernaan, hal ini kemudian akan menjadikan badan terasa lesu.

Di luar dari mengurangi konsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan, sebaiknya kita juga menjauhi jenis-jenis makanan pedas supaya tak memicu produksi asam pada perut serta menekan jumlah kolesterol dalam tubuh.


6. Kurang Tidur

Tidur yang memadai amat krusial dalam menjaga energi jasmani, apalagi ketika sedang berpuasa. Kekurangan istirahat bisa membuat badan menjadi letih dan dapat mengakibatkan penurunan imunitas tubuh.

Oleh karena itu, pastikan kamu beristirahat selama minimal enam sampai delapan jam tiap malam. Cobalah untuk pergi tidur segera usai salat tarawih danhindari begadang hingga dini hari supaya tubuh bisa mengembalikan energi serta siap melaksanakan kegiatan pada pagi berikutnya.


7. Tidak Melakukan Olahraga Lembut

Saat menjalani ibadah puasa, jasmani kita sebaiknya tak total diam. Melakukan gerakan-gerakan sederhana seperti jogging kecil atau mengayuh sepeda bisa membuat badan terus prima serta cegah rasa letih.

Akan tetapi, hindari latihan berat yang bisa memakan banyak tenaga. Lakukan aktivitas fisik ringan selama kira-kira 30 menit menjelang waktu buka puasa agar Anda bisa langsung melakukan hidrasi tubuh seusai berolahraga.

Dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut, kondisi tubuh Anda akan terjaga.
bugar
Dan jangan cepat merasa letih ketika melaksanakan ibadah puasa. Penting sekali untuk memastikan konsumsi makanan bergizi, istirahat yang mencukupi, serta tetap melakukan aktivitas secara perlahan-lahan supaya puasa dapat dilakukan dengan baik dan dipenuhi oleh keberkahan.


CLEVELAND CLINIC

Saran untuk Berpuasa dengan Tetap Segar Saat Bulan Ramadhan