– Beberapa jenis suplemen bisa diambil oleh orang yang sering merasakan kelelahan dan lesu.
Sebab, suplemen tersebut memiliki zat gizi spesifik yang dapat meningkatkan dan merestorasi vitalitas serta fungsional tubuh.
Namun, lebih baik untuk berdiskusi terlebih dulu dengan dokter supaya dapat disesuaikan dengan keadaan fisik setiap orang dan menghindari adanya efek samping.
Maka, apa sajakah suplemen yang dapat membantu mencegah kelelahan pada tubuh itu?
7 Suplement yang Bisa Mengatasi Kelelahan Berkelanjutan pada Tubuh
Berikut tujuh vitamin dan suplemen yang dapat membantu menangani kelelahan berkelanjutan pada tubuh:
1. Zat besi
Zat besi merupakan salah satu tambahan nutrisi yang dapat diambil untuk menangani permasalahan kelelahan berkelanjutan pada tubuh.
Dikutip dari
TheIndependentPharmacy,
Zat besi memiliki peranan yang sangat vital dalam proses transportasi oksigen ke setiap bagian tubuh.
Besi adalah elemen penting dalam hemoglobin yang memungkinkan sel darah merah mentransportasi oksigen menuju jaringan dan otot.
Kadar zat besi yang rendah dapat mencegah tubuh dalam mencapai kebutuhan transportasi oksigen dengan efektif.
Itu kemudian mengakibatkan anemia kurang zat besi, yang merupakan penyebab utama lemah dan letih.
Kehilangan nutrisi zat besi dapat sangat mengurangi kemampuan tubuh untuk bertahan hidup, baik dari segi kebugaran jasmani maupun kewaspadaan rohani.
2. Magnesium
Magnesium sangat vital untuk konversi makanan menjadi energi karena mendukung lebih dari seribu reaksi enzimatik.
Magnesium bertanggung jawab dalam proses kontraksi otot dan sinyal syaraf, sintesis protein, regulasi kadar gula darah, serta masih banyak fungsi lainnya.
Oleh karena itu, menambahkan suplemen magnesium ke dalam diet dapat meningkatkan stamina dengan membantu tubuh memanfaatkan glukosa dan oksigen secara lebih optimal.
Di samping itu, magnesium berperan dalam mengontrol ritme tidur, stres, hormon, serta zat pengirim saraf yang berkaitan dengan kadar energi.
3. Vitamin B12
Vitamin B12 memainkan peranan vital dalam menjalankan proses metabolisme energi serta membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Vitamin ini memainkan peran penting dalam merubah nutrisi yang didapat dari makanan menjadi glukosa guna menyokong energi sel secara langsung. Selanjutnya, vitamin tersebut ikut serta dalam pengendalian pembentukan DNA dan menunjang kebugaran sel-sel syaraf.
Sekawannya, jika tubuh kurang vitamin B12, maka produksi sel darah merah yang baru menjadi terganggu.
Sebagaimana dikenal, sel darah merah mengangkut oksigen ke semua bagian tubuh yang amat dibutuhkan untuk pembuatan energi.
Gejalanya antara lain keletihan, melemahnya otot, peningkatan denyut jantung, serta keterbengkokan pikiran.
4. Vitamin D
Di kenal sebagai “vitamin dari Sinar Matahari”, vitamin D memiliki peranan yang sangat vital untuk menyerap kalsium sehingga otot dan saraf dapat bekerja secara optimal.
Di samping itu, vitamin D pun memperkuat kebugaran tulang dan jantung melalui bantuan dalam penyerapan kalsium oleh tubuh secara lebih efisien.
Dengan merangsang sintesis protein, vitamin D membantu otot bekerja secara efektif, menyediakan energi yang diperlukan untuk performa olahraga bertekanan tinggi serta ketahanan tubuh.
Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan melemahnya otot sehingga menghambat kemampuan fisik seseorang.
5. Vitamin B kompleks
Kelompok Vitamin B yang mencakup beberapa jenis vitamin B memiliki fungsi vital dalam proses konversi makanan menjadi sumber energi.
Vitamin B delapan yang termasuk dalam kelompok tersebut bekerjasama untuk memperkuat sel-sel dan menjamin bahwa tubuh terus bertenaga.
Vitamin B1 membantu mengubah nutrisi dari makanan menjadi bahan bakar tubuh. B3, B5, B6, B9, dan vitamin lainnya berperan sebagai pembantu untuk memberi energi pada sel dan jaringan.
Selanjutnya, vitamin B12 serta asam folat (B9) membuat sel darah merah dapat mengangkut oksigen ke area yang membutuhkannya.
6. KoQ10
Koenzim Q10 atau KoQ10 merupakan salah satu suplemen tambahan yang bisa diambil untuk mendukung stamina dan mencegah kelelahan lebih cepat.
Dilansir dari
HealthLine,
KoQ10 memang dihasilkan secara natural di dalam tubuh dan terdapat di setiap sel.
KoQ10 terdapat dalam sel-sel dari beragam organ tubuh, termasuk jantung, ginjal, serta liver dengan tingkat konsentrasi paling tinggi.
Sel menggunakan KoQ10 ini bertujuan untuk menciptakan energi serta membela diri terhadap kerusakan akibat proses oksidasi.
Bila tingkat CoQ10 berkurang, sel-sel dalam tubuh tak mampu memproduksi energi yang dibutuhkannya untuk pertumbuhan serta kesehatan, hal ini bisa menjadikan seseorang merasa lelah.
7. Kreatin
Kreatin atau creatine merupakan zat organik yang dihasilkan secara alamiah dalam tubuh manusia. Orang dapat meningkatkan tingkatan kreatin dengan mengonsumsi suplemen.
Kompound kreatin itu bertindak sebagai penyedia tenaga cepat di dalam tubuh manusia.
Adenosin trifosfat (ATP) merupakan sumber daya energi utama dalam hidup. Saat tubuh mengonsumsi ATP sebagai energi, ATP tersebut melepaskan grup fosfornya dan berubah menjadi adenosin difosfat.
Maka, saat tubuh menginginkan asupan energi yang segera tersedia, kreatin menyumbangkan fosphatenya untuk membentuk ATP.