Bertemu dengan Patrick Kluivert, Widodo Cahyono Putro Akui Diminta Pendapat soal Ini

Posted on


blog.skitdeva.comWidodo Cahyono Putro membenarkan melakukan wawancara dengan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Dalam pertemuan itu, ia mengaku dimintai pendapat soal Timnas Indonesia hingga Liga 1.

Seperti diketahui, terdapat delapan pelatih lokal yang dikabarkan menjalani wawancara dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.

Delapan pelatih yang ikut wawancara yakni ada Zukifli Syukur, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Eko Purdjianto, Uston Nawawi, M Ridwan, Firmansyah, dan Widodo C. Putro.

Beberapa pelatih lokal ini sudah menjadi asisten pelatih Timnas U-20 Indonesia, seperti Dwi Kurniawan Yulianto hingga Bima Sakti.

Lima pelatih lokal telah mengonfirmasi dari Eko, Uston Nawawi, hingga Muhammad Ridwan menjalani wawancara dengan Patrick Kluivert.

Mereka menjalani wawancara dengan pelatih Timnas Indonesia ini pada 3 Februari 2025 lalu.

Mereka menjalani wawancara ini untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.

Widodo C. Putro pun mengaku bahwa ia memang telah bertemu dengan Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat.

Mantan pelatih Arema FC itu mengatakan bahwa ia memang mendapat undangan dari PSSI untuk bertemu dengan Patrick Kluivert.

“Iya, saya memang diundang untuk berbagi pengalaman oleh Patrick Kluivert dan PSSI,” ujar Widodo C. Putro saat dihubungi awak media, Sabtu (15/3/2025).

“Namanya undangan dari federasi, tentu harus saya hadiri,” ucapnya.

Saat ditanya terkait apakah ia diundang untuk menjadi kandidat asisten pelatih Kluivert.

Widodo mengatakan bahwa ia bertemu dengan Patrick Kluivert dan jajaran pelatihnya untuk membahas Timnas Indonesia hingga Liga 1.

Mantan pelatih Madura United tersebut mengatakan bahwa ia tak akan menjadi asisten pelatih.

Menurutnya, ia sudah cukup menjadi asisten pelatih, karena pernah menjadi asisten dari Alfred Riedl saat menukangi skuad Garuda pada 2010.

“Jika nanti diundang menjadi asisten, rasanya tidak. Pertama, saya masih melatih sebagai pelatih kepala Persijap Jepara,” kata Widodo.

“Untuk posisi asisten, sebaiknya diberikan kepada yang lebih muda. Beri mereka kesempatan,” jelasnya.

“Saya juga sudah cukup lama menjadi asisten, termasuk saat (Alfred) Riedl melatih Timnas.”

Mantan pelatih Bali United itu mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut mengatakan bahwa ia lebih banyak berdiskusi, karena ia datang dimintain pendapat soal Liga 1 dan para pemainnya.

“Kali ini saya hanya diminta pendapat mengenai tim-tim yang bagus di Liga 1 dan para pemainnya,” ungkapnya.

Dalam pertemuan ini, Widodo mengatakan bahwa ia memiliki kesan bagus untuk Kluivert dan apra asistennya.

“Mereka semua orangnya rendah hati dan ramah,” tutur Widodo.

“Dia tahu saya pelatih, dan dia juga pelatih, jadi tidak ada batasan dalam berdiskusi. Apalagi kami seusia.”

“Mereka sudah tahu pengalaman saya sebagai pelatih kepala Bali United.”

“Apalagi mereka juga mengenal Sylvano Comvalius dan Nick van der Velden, jadi pembicaraan kami semakin nyambung.”