Bukan Nama Asli, Ternyata Ini Arti Nama Binter di Motor Lawas Kawasaki

Posted on

Binter jadi salah satu nama motor lawasnya Kawasaki yang pernah populer di Tanah Air.

Bahkan sampai sekarang masih banyak kolektor yang memburu Binter series, khususnya KZ200 atau dikenal juga dengan Binter Merzy.

Selain Binter Merzy, sejumlah seri lain yang ada antara lain juga ada Binter Joy, Binter GTO, Binter KH 100, serta ada juga Binter KE125.

Bicara soal nama, ada arti tersendiri di balik nama Binter yang ternyata merupakan sebuah singkatan.

Ceritanya, saat itu di era 1970 sampai 1980-an PT Bintang Terang merupakan agen pemegang merek (APM) motor Kawasaki untuk pasar Indonesia.

Sebagai APM, mungkin mereka jadi ingin menyematkan namanya ke tiap produk Kawasaki yang mereka jual, hingga akhirnya tercetuslah nama Binter yang merupakan singkatan dari Bintang Terang.

Akhirnya seperti yang diketahui semua motor yang dipasarkan oleh PT Bintang Terang jadi punya nama Binter di depannya.

Dan ternyata hal ini cukup diterima masyarakat lho, terbukti masyarakat lebih sering menyebut motornya dengan nama Binter alih-alih menyebut nama aslinya seperti KZ200 atau GTO.

Kalau pun sudah tahu nama asli motornya, pasti embel-embel Binter tak pernah ketinggalan.

Sayang, ternyata PT Bintang Terang tak bisa bertahan lama di Indonesia karena pada 1984 mereka harus tutup, konon karena sang pemilik terjerat kasus hukum.

Sejak itu praktis motor-motor Kawasaki stop peredarannya di Indonesia, kalau pun ada yang masuk adalah unit-unit yang didatangkan oleh Importir Umum (IU).

Baru pada 1996 Kawasaki kembali lagi ke Indonesia dengan APM Baru PT Kawasaki Motor Indonesia.

Era baru ini sudah tak pakai embel-embel nama Binter lagi karena ya memang sudah beda PT.

Dan era ini dimulai dengan dihadirkannya Ninja 150 dengan kode produksi KR150C dan terus berlanjut sampai sekarang dengan beragam evolusinya.