Gampang! Begini Cara Hitung Biaya Ngecas Baterai Motor Listrik
Gampang! Begini Cara Hitung Biaya Ngecas Baterai Motor Listrik
Untuk yang belum tahu, ternyata cara hitung biaya ngecas atau charge baterai motor listrik itu gampang.
blog.skitdeva.com/ Tips & Trick
Mohammad Nurul Hidayah March 4th, 7:30 AM March 4th, 7:30 AM
blog.skitdeva.com
– Mungkin diantara kalian masih banyak yang penasaran dengan biaya ngecas baterai motor listrik.
Penasaran karena ingin membandingkannya dengan pembelian bensin pada motor mesin bakar.
Untuk yang belum tahu, ternyata cara hitung biaya ngecas atau charge baterai motor listrik itu gampang.
Arief Fadillah selaku Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer (CTO) MAKA Motors kasih penjelasan.
Menurut Arief, untuk mengetahui biaya ngecas baterai motor listrik, pertama harus tahu berapa kapasitas baterai di motornya.
“Seperti MAKA Cavalry pakai baterai dengan kapasitas 4 kWh,” buka Arief.
Setelah itu, kalian tinggal kalikan saja dengan tarif listrik per kWh-nya.
Untuk tarif listrik per kWh untuk pelanggan nonsubsidi yang berlaku saat ini, berkisar antara Rp 1.352 sampai Rp 1.699 per kWh tergantung dengan daya listrik yang terpasang.
Sebagai contoh, gampangnya kita ambil biaya per kWh Rp 1.500, tinggal dikalikan saja dengan kapasitas baterai di motor listrik.
Berarti untuk MAKA Cavalry, biaya ngecas baterai dari 0% sampai 100% adalah Rp 1.500 x 4 = Rp 6.000 rupiah.
Kalau pengisian dilakukan saat kondisi baterai sisa 50% dan diisi sampai penuh, berarti hanya butuh Rp 3.000 saja.
Untuk pengisian daya mode fast charging di charging station biasanya sedikit lebih mahal dibandingkan tarif normal.
Biaya pengisian fast charging di SPKLU dengan kecepatan normal biayanya Rp 2.466 per kWh.
Namun, untuk charging station yang disediakan pabrikan biayanya juga berbeda-beda tergantung kebijakan.
“Untuk fast charging station yang ada di MAKA Showroom, saat ini tidak dikenakan biaya atau gratis,” tutup Arief.
Copyright blog.skitdeva.com2025
Related Article