– Pernikahan menjadi momentum penting bagi pasangan yang menyambut babak baru dalam kehidupan.
Namun, tak dipungkiri, biaya untuk menikah terus meningkat seiring berkembangnya zaman.
Bahkan, sebagian orang belum bisa melangsungkan pernikahan, karena terhalang oleh biaya.
Untuk itu, Ketua Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ryan Budi Nuryanto dan Nikah Bareng Nasional tergerak untuk menyelenggarakan Nikah Gratis yang terbuka secara nasional.
Baca juga:
Acara ini akan dilangsungkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon Bantul mulai dari tanggal 2 sampai dengan 10 Januari 2025 mendatang.
Ia menyatakan, tujuan dari acara ini adalah untuk mewujudkan keinginan pasangan demi melanjutkan niat baiknya ke jenjang pernikahan.
“Makanya kami gotong royong dengan berbagai pihak yang mau menyumbangkan kemampuan mereka untuk membahagiakan para pengantin. Bantuan ini anggapannya seperti sedekah jariyah kami,” jelas Ryan saat dihubungi skitdeva, Jumat (28/12/2024).
Ini bukan kali pertama Ryan dan rekannya menggelar acara Nikah Gratis.
Ia mengungkap, perhelatan ini telah berjalan selama 18 tahun, tepatnya setelah gempa bumi melanda Bantul, Yogyakarta, pada tahun 2006 lalu.
Ryan menyebutkan, setiap perhelatan Nikah Gratis memiliki keunikannya masing-masing.
Seperti tahun ini, ajang Nikah Gratis membantu mencarikan pasangan bagi para jomblo yang berniat untuk menikah, melalui acara pencarian jodoh yang bertajuk Golek Garwo.
Ia menjelaskan, acara Nikah Gratis ini direncanakan berlangsung selama 7 hari berturut-turut, tetapi untuk tanggal 4-5 Januari terfokus pada acara Golek Garwo.
“Kami juga memfasilitasi bagi yang jomblo atau yang belum punya pasangan untuk mencari pasangan. Alhamdulillah-nya, sejauh ini sudah ada 18 ribu pasangan yang berhasil sampai ke jenjang pernikahan,” tambahnya.
Menurut Ryan, Nikah Gratis ini juga memberikan berbagai fasilitas gratis bagi para pengantin, seperti mahar, cincin pernikahan, rias dan busana pengantin, dokumentasi, dan pelaminan di KUA.
Baca juga:
Tak cuma itu, pengantin juga akan mendapatkan mahar unik dari pihak penyelenggara.
Akan tetapi, mahar unik tersebut masih dirahasiakan sebagai kejutan bagi para pengantin.
“Kemampuan kami selaku panitia adalah mengambil mahar yang sewajarnya saja, seperti seperangkat alat sholat, cincin kawin, dan akan ada mahar unik di hari diselenggarakannya nanti,” ungkap Ryan.
Berdasarkan data yang diperoleh Ryan, sejauh ini sudah ada seribu orang yang mendaftar Golek Garwo dan ratusan pasangan yang sudah mendaftarkan diri untuk Nikah Gratis.
“Pendaftarnya luar biasa, sampai saya kewalahan merespons setiap pendaftar. Data yang masuk ratusan, 400-an pendaftar Nikah Gratis, tapi baru puluhan yang berhasil lolos seleksi administrasi,” kata dia.
Bahkan, hingga saat ini, masih banyak pasangan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Nikah Gratis tersebut.
Sebagai informasi, acara Nikah Gratis dan Golek Garwo ini terbuka untuk umum dan secara nasional.
Bukan hanya warga yang tinggal di sekitar Yogyakarta yang boleh ikut, tapi terbuka untuk seluruh daerah Indonesia.
Hanya saja, untuk calon pengantin dari luar daerah perlu menyiapkan biaya akomodasi sendiri untuk mereka dan pihak keluarga yang ingin hadir ke KUA Sewon Bantul.
Bukan cuma itu, acara ini juga terbuka untuk pasangan dari berbagai agama, tidak Islam saja.
Calon pengantin yang daftar pun datang mulai dari usia 19-50 tahun.
Baca juga:
