, JAKARTA — Persija Jakarta berpotensi melaksanakan pertandingan kandangnya di Jakarta International Stadium (JIS) untuk sisa pertandingan Liga 1 musim 2024/2025. Akan tetapi, kapasitas stadion tersebut dibatasi hingga maksimum 40 ribu penonton saat Pertandingan Persija dilangsungkan di JIS.
Kepala Satuan Bisnis Strategis (SBU) JIS Shinta Syamsul Arief menyebut bahwa mereka sudah membatasi jumlah penggemar yang dapat datang saat Pertandingan Persija berlangsung. Mereka hanya menerima hingga 40 ribu penonton, padahal Stadion Utama Jakarta memiliki kapasitas untuk sampai dengan 82 ribu pendukung.
“Bila untuk Pertandingan Persija (kapasitas stadion) adalah sekitar 40 ribu orang. Sebelumnya, federasi dan asosiasi liga telah mengumumkan batasan jumlah tersebut yaitu 40ribu,” ujarnya pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2025.
Dia menyatakan bahwa batasan tersebut ditetapkan berdasarkan persetujuan beberapa pihak termasuk PT Jakarta Propertindo atau Jakpro yang mengurus JIS, kepolisian, serta tim Persija. Salah satu alasan di balik pembatasan jumlah pendukung adalah demi aspek keamanan.
“Banyak hal yang perlu dipertimbangkan nih untuk menggelar acara skala besar seperti konser tersebut,” jelasnya.
Shinta menjelaskan bahwa mereka akan merancang sebuah strategi pengurangan risiko ketika melaksanakan acara di JIS. Strategi tersebut dibuat guna mencegah hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi selama pelaksanaan acara.
“Karena orang yang mengisikan itu sangat banyak. Kemudian kita juga perlu memikirkan setelah acara selesai, tempat perlindungannya dia kemana, lebih kepada sisi keselamatannya,” katanya.
Jakpro dan Persija sudah menandatangi perjanjian kerjasama yang bertujuan menjadikan JIS sebagai markas tim bola bernama Macan Kemayoran tersebut pada tanggal 20 Februari 2025. Direncanakan, Persija dapat memainkan laga-laganya di JIS mulai bulan April nanti.
