Sosok Teddy Meilwansyah Bupati Termiskin di Sumsel,Lebih Miskin dari Kepala Daerah Termiskin Sulsel

Posted on


blog.skitdeva.com

Sosok Teddy Meilwansyah bupati termiskin di Sumatera Selatan.

Bahkan Teddy lebih miskin dari bupati termiskin di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Teddy pernah menjadi perhatian setelah memutuskan untuk maju di Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) 2024.

Teddy Meilwansyah merupakan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel yang juga menjabat sebagai Pj Bupati OKU.

Demi maju di Pilkada OKU 2024, Teddy harus memutuskan mudur sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Beruntung, pengorbanannya tersebut terbayar setelah ia meraup suara terbanyak.

Teddy yang berpasangan dengan Marjito Bachri, mengalahkan pasangan Yudi Purna Nugraha-Yenny Erlita.

Profil Teddy Meilwansyah

Teddy Meilwansyah lahir di Palembang pada 2 Mei 1977.

Teddy merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) angkatan 1999.

Sebelum resmi menjabat sebagai kepala dinas PMD Sumsel pada 11 Februari 2022, Teddy pernah diamanahi berbagai jabatan di pemerintahan.

Dia pernah diberi tanggung jawab sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU dan dilantik pada 1 April 2019.

Sebelumnya Teddy Meilwansyah SSTP MM pelaksana pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU.

Teddy juga pernah diminta menjabat sebagai Kepala Biro Humas Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) semasa periode gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Alex pun pernah menunjuknya sebagai Penjabat Bupati Muara Enim pada 21 Juni 2018.

Terakhir, ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumsel dan menjadi Pj Bupati OKU.

Diketahui, Teddy adalah putra pertama mantan Sekda OKU Suprijadi Djazid.

Dia juga merupakan anak menantu Bupati OKU Kuryana Azis.

Berdasarkan hasil pemungutan suara Pilkada OKU 2024, pasangan Teddy Meilwansyah-Marjito Bachri memperoleh 108.587 suara (50,9 persen).

Sementara viral politiknya, pasangan nomor urut 1 Yudi Purna Nugraha-Yenny Erlita memperoleh 104.778 suara (49,1 persen).

Bupati Termiskin Se-Sumsel

Dari 13 bupati terpilih se-Sumsel, Teddy Meilwansyah tercatat sebagai bupati termiskin.

Hal itu berdasarkan data resmi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses di laman
https://elhkpn.kpk.go.id/
.

Teddy Meilwansyah hanya tercatat memiliki harta kekayaan Rp 587.200.000

Berikut harta kekayaan Teddy Meilwansyah:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 460.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL SENDIRI Rp. 460.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 47.200.000

1. MOBIL, SUZUKI ESCUDO Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp. 47.200.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

D. SURAT BERHARGA Rp. —-

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 80.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. —-

Sub Total Rp. 587.200.000

III. HUTANG Rp. —-

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 587.200.000

Andi Rosman Bupati termiskin di Sulsel

Profil Bupati Terpilih Wajo Andi Rosman, Kepala Daerah ‘termiskin’ di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Andi Rosman menjadi pemenang Pilkada Wajo 2024.

Dia maju Pilkada Wajo bersama calon wakil bupati dr Baso Rahmanuddin.

Hasil rekapitulasi dan penetapan KPU Wajo, Andi Rosman – dr Baso Rahmanuddin (AR-Rahman) unggul dibanding pasangan lain dengan perolehan 130.061 suara.

Penetapan AR-Rahman sebagai Bupati-Wakil Bupati Terpilh Wajo dilakukan  dilakukan melalui rapat pleno terbuka KPU Wajo di Hotel Sermani Sengkang, Kamis (9/1/2024).

Andi Rosman merupakan kepala daerah periode tahun 2025- 2030 termiskin di Sulsel.

Harta Andi Rosman tak sampai Rp1 miliar, tepatnya sebesar Rp895.046.254.

Hal tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per tanggal 31 Desember 2023.

Lantas seperti apa sosok Andi Rosman?

Berikut profil Andi Rosman!

Profil Andi Rosman

Nama: Andi Rosman

Tempat, tanggal lahir: Bontause, 8 November 1972

Usia: 52

Agama: Islam

Alamat KTP: Wajo, Sulsel

Istri: Fatmawati Amin

Riwayat pendidikan:

– SD Negeri Nomor 29 Bontouse (1979-1985)

– SMP Negeri Tanasitolo (1985-1988)

– SMA Negeri 2 Sengkang (1988-1991)

– Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor (1991-1994)

– Sarjana Manajemen Pembangunan Daerah, STIA LAN Makassar (1999-2002)

– S2 Magister Manajemen Administrasi, Universitas Muslim Indonesia (UMI) (2008-2010)

Riwayat jabatan:

– Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Maros

Riwayat Kursus dan Diklat:

– Sekolah Pimpinan Administrasi Lanjutan (SEPALA)/ADUM/ DIK PIM TK. IV oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (1997)

– Sekolah Pimpinan Administrasi Lanjutan (SEPADYA) / SPAMA/DIK PIM TK III oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (2013)

Riwayat Organisasi:

– Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Maros (2022-2023)

Riwayat Penghargaan:

– Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun oleh Presiden Republik Indonesia (2004)

– Camat Teladan oleh Pemerintah Kabupaten Maros (2013)

– Camat Teladan oleh Pemerintah Kabupaten Maros (2014)

– Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun oleh Presiden Republik Indonesia (2014)

– Penghargaan Pencapaian Penerimaan PAD Kategori Retribusi Perizinan dan IMB 100 persen (over target) oleh Pemerintah Kabupaten Maros (2015)

– Penghargaan Pencapaian Penerimaan PAD Kategori Retribusi Perizinan dan IMB 100 persen (over target) oleh Pemerintah Kabupaten Maros (2016)

– Penghargaan Pencapaian Penerimaan PAD Kategori Retribusi Perizinan dan IMB 100 persen (over target) oleh Pemerintah Kabupaten Maros (2017)

– Penghargaan Pencapaian Penerimaan PAD Kategori Retribusi Perizinan dan IMB 100 persen (over target) oleh Pemerintah Kabupaten Maros (2018)

– Sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (2018)

– Role Model Penyelenggara Perizinan Publik kategori “BAIK” oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (2019)

– Role Model Penyelenggara Perizinan Publik kategori “SANGAT BAIK” oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

– Penghargaan atas Implementasi BPJS Ketenagakerjaan Dalam Pemberian Perizinan dan Non Perizinan oleh BPJS Ketenagakerjaan Wil. Sulawesi-Maluku (2020)

Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun oleh Presiden Republik Indonesia (2024). (blog.skitdeva.com)

Artikel ini telah tayang di blog.skitdeva.com/tribunmedan.com