? Meski sama-sama bernuansa santai, ternyata kedua gaya ini berbeda, lho.
gayanya cenderung rapi dan sedikit formal, meskipun kesan yang dibawakan tetap santai.
tetap memberikan kebebasan dalam memilih pakaian yang nyaman. Kira-kira apa lagi perbedaan kedua gaya berpakaian ini? Yuk, simak pembahasannya.
1. Tingkat formalitas
cenderung lebih santai dan bebas, cocok untuk kegiatan sehari-hari seperti berbelanja, jalan-jalan, atau kumpul dengan teman.
ataupun
ini bisa berupa kemeja, blazer, dan sebagainya.
2. Jenis pakaian
Pakaian seperti ini tidak memiliki aturan yang kaku dan lebih bebas dipadupadankan.
lebih mengutamakan penampilan yang rapi, namun tetap santai. Gaya pakaiannya bisa berupa penggunaan kemeja, blazer, atau blus elegan lainnya yang dipadukan dengan celana panjang atau rok.
3. Kesan yang ditampilkan
memberikan kesan yang lebih santai, nyaman, dan bebas. Gaya ini memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih bebas tanpa khawatir tentang kesan profesional maupun serius.
ini biasanya bisa digunakan untuk pergi ke kantor.
4. Situasi
sangat cocok untuk situasi yang lebih santai dan informal. Contohnya saat kamu hendak pergi ke pasar, jalan-jalan di taman, atau nongkrong bersama teman.
lebih cocok untuk acara formal, namun tidak memerlukan pakaian yang terlalu serius. Misalnya saja, acara makan malam dengan teman kantor, kolega, menghadiri pesta pernikahan yang tidak terlalu formal, atau pergi ke kantor dengan aturan berpakaian yang tak ketat. Kamu pun dapat terlihat rapi, elegan, dan siap menghadapi situasi sosial atau profesional, tanpa terlihat berlebihan atau terlalu santai.
?