Len Industri Mulai Bahas Skema Gabung ke Danantara

Posted on

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) industri pertahanan PT Len Industri (Persero) sudah mulai membahas skema untuk bergabung ke dalam Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Rencana masuk ke Danantara itu sudah dibahas dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan). “Masih ada diskusi-diskusi intens, lagi bahas draft skema [masuk], masih belum masuk ke Kemhan gitu, kami siapkan,” ucap Direktur Utama (Dirut) PT Len Industri, Joga Dharma Setiawan, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/2).

Meski begitu, Joga tidak merinci seperti apa bentuk dan isi skema-skema masuk ke BPI Danantara. Joga menargetkan PT Len akan bergabung ke dalam BPI Danantara secepatnya, meski begitu ia tak menyebutkan tanggal pastinya.

“Ya pengennya sih secepatnya, karena semua sudah menunggu pengin secepatnya supaya bisa masuk [ke Danantara] cepat,” lanjut dia.

Sebelumnya, Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengungkapkan seluruh BUMN akan masuk di bawah naungan Danantara sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada akhir Maret 2025.

Saat ini, baru tujuh BUMN yang dikelola oleh Danantara, yakni yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI), PT Pertamina, PT PLN , MIND ID, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

“Seluruh BUMN masuk ke Danantara, jadi bukan hanya tujuh, seluruhnya,” jelas Dony kepada awak media di Istana Merdeka, Senin (24/2).