Cara Memperbanyak Tanaman Anggrek Berdasarkan Jenisnya

Posted on

– Memiliki banyak tanaman anggrek di rumah tentu akan menambah daya tarik visual. Bunga anggrek yang cantik berwarna-warni mampu memberikan keindahan di pekarangan rumah maupun di dalam ruangan.

Untuk menambah koleksi bunga anggrek di rumah, cobalah memperbanyak tanaman ini. Namun, cara memperbanyak tanaman anggrek sedikit berbeda dari tanaman hias lainnya.

, Sabtu (9/11/2024), berikut adalah cara memperbanyak tanaman anggrek hingga berhasil.

Jenis anggrek yang dapat diperbanyak

Menurut Justin Kondrat, kepala ahli hortikultura di Smithsonian Garden Orchid Collection, Suitland, Maryland, Amerika Serikat, ada lebih dari 30.000 spesies anggrek alami dan sekitar 115.000 hibrida yang telah terdaftar.

Semua anggrek tersebut terbagi dalam dua pola pertumbuhan, yakni monopodial dan simpodial. Sebelum mencoba memperbanyak anggrek, ketahui dulu kedua jenis anggrek tersebut.

Anggrek monopodial

Kondrat mengatakan, anggrek monopodial tumbuh pada batang tengah yang tidak bercabang. Anggrek ini menghasilkan tangkai bunga dan akar udara dari batang utama tersebut, khususnya pada titik tempat daun menyatu dengan batang. Phalaenopsis atau anggrek ngengat dan anggrek vanda termasuk dalam kategori ini.

Anggrek monopodial bereproduksi dengan membentuk tanaman anggrek muda yang disebut keiki di pangkalnya atau di tangkai bunga setelah berbunga. Untuk memperbanyak anggrek monopodial, ambil anak anggrek ini dan tanam di potnya sendiri.

Anggrek monopodial dapat diperbanyak setelah selesai berbunga. Jika keiki terbentuk lebih awal, kamu dapat memotongnya saat tanaman sedang berbunga.

Anggrek simpodial

Anggrek simpodial menumbuhkan tanaman baru dari rimpang atau umbi. Cattleya dan oncidium termasuk dalam kategori anggrek ini.

Anggrek simpodial biasanya tidak menghasilkan keiki. Rimpang anggrek ini membuat area yang menebal yang disebut pseudobulb, tempat tunas tanaman baru tumbuh.

Perbanyak anggrek simpodial saat tanaman tumbuh lebih besar dari potnya. Tepatnya, ketika umbi semu dan akar serta tunas baru tumbuh di sekitar tanaman utama.

Cara memperbanyak tanaman anggrek dengan keiki

Setelah memiliki tiga atau empat akar, keiki siap dipotong dari tanaman induknya. Gunakan alat pemotong yang bersih dan tajam, seperti gunting atau pisau, untuk memotong keiki dari tangkai bunga.

Kemudian, tempatkan keiki dalam pot kecil dengan media tanam khusus anggrek. Jika keiki berukuran kecil, tanam dalam lumut sphagnum. Jaga agar media tanam atau lumut tetap lembap, tetapi jangan menyiram terlalu banyak.

Tunggulah sebulan sebelum memupuk keiki yang baru ditanam dalam pot. Kondrat mengatakan, sebaiknya berikan sedikit waktu untuk tanaman anggrek beradaptasi supaya mereka dapat berakar.

Begitu akarnya memanjang, anggrek akan memiliki lebih banyak area permukaan untuk menyerap nutrisi. Kondrat merekomendasikan penggunaan pupuk yang diformulasikan khusus untuk anggrek, dengan rasio nutrisi NPK 20-20-20, yang diencerkan hingga 20 persen dari jumlah yang disarankan.

Cara memperbanyak tanaman anggrek dengan pembagian

Jika anggrek monopodial dapat diperbanyak dengan keiki, anggrek simpodial bisa diperbanyak dengan pembagian.

Pertama, keluarkan anggrek dengan hati-hati dari potnya. Perhatikan tanaman untuk mengidentifikasi umbi semu yang akan membelah dengan baik. Umbi semu tersebut harus memiliki daun atau tunas baru yang tumbuh dengan beberapa akar mulai terbentuk.

Bagian yang ideal memiliki tiga hingga lima umbi semu, bergantung pada jenis anggrek. Potong tanaman tersebut dengan alat pemotong yang tajam, lalu pisahkan setiap bagian.

Tempatkan setiap bagian dalam pot kecil dengan lumut sphagnum dan jaga agar tetap lembap. Namun, pastikan tidak menyiramnya terlalu banyak. Untuk pemupukan, lakukan sama seperti perbanyakan dengan keiki.