BOLASPORT.COM – Juara kelas ringan, Islam Makhachev, bereaksi mengenai kekalahan rekan satu sasana, Umar Nurmagomedov, pada UFC 311.
UFC 311, Sabtu (18/1/2025) di California, Amerika Serikat.
Sepupu Khabib Nurmagomedov kalah lewat keputusan angka mutlak dari sang juara divisi asal Georgia itu.
Meskipun Umar mampu memberikan kerusakan pada wajah lawan, Dvalishvili tetap tampil lebih dominan dalam laga lima ronde penuh.
Kekalahan Umar ternyata hampir mengacaukan pertandingan Makhachev yang berlaga setelahnya dalam laga pertarungan utama.
Makhachev merasa sedih dan cukup gugup setelah melihat Umar didominasi oleh Dvalishvili.
Tak hanya itu, rekor sempurna Umar (18-0) juga harus sirna.
, Renato Moicano.
.
Beruntung, Makhachev mampu kembali fokus dan berhasil melancarkan satu bantingan yang langsung berhasil.
Makhachev sukses memasukkan kuncian D’Arce hingga akhirnya memenangkan laga sekaligus menjadi pertahanan gelarnya yang keempat.
“Sejujurnya, itu sulit,” kata Makhachev pada konferensi pers pasca-laga mengenai kekalahan Umar Nurmagomedov, dilansir dari BJPENN
“Saya mencoba melakukan pemanasan, tetapi saya tetap melihatnya bertarung.”
“Tentu saja, membuat saya sedikit sedih, tetapi Umar terlihat bagus, iya kan? Umar masih muda, masih lapar,” ujar Makhachev.
Makhachev yakin bahwa petarung berusia 29 tahun itu akan bangkit untuk kembali mendapatkan pertandingan gelar.
Pada laga tersebut, Umar juga sudah mengalami patah jari tangan sejak ronde pertama.
“Dia punya waktu,” ujar Makhachev lagi.
“Karena masih muda, ia melakukan beberapa kesalahan dalam laga ini dan Merab melakukan tugasnya dengan sangat baik, dan mereka bertarung dengan sangat ketat.”
“Umar tidak menerima beberapa kerusakan, ia mendaratkan pukulan yang bagus. Tidak apa-apa. Ia juga mematahkan tangannya.”
“Seratus persen saya rasa ia akan kembali karena ia masih muda, masih lapar, dan suatu hari nanti ia pasti akan menjadi juara UFC,” tutur Makhachev.