Mau Tiru China, Kementerian BUMN Kaji Integrasi INKA dan KAI

Posted on

Kementerian BUMN terus mengkaji opsi merger atau penggabungan BUMN agar lebih efisien, terutama yang bisnis utamanya mirip. Selain BUMN karya, saat ini juga tengah dikaji integrasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan negara yang menjadi contoh model integrasi BUMN di sektor kereta api dalam negeri adalah China. Alasannya karena di China pengelolaan dan pembangunan kereta api tidak dijalankan oleh entitas yang sepenuhnya terpisah, melainkan menjadi bagian dari satu ekosistem bisnis.

dengan pembangun keretanya, HSRC (High-Speed Rail Corporation/kereta cepat) itu (dijalankan) satu ekosistem gitu,” kata Tiko, panggilan akrabnya, di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Gandul, Cinere, Depok, Jumat (27/12).

Di China, ekosistem industri kereta cepatnya dijalankan dalam satu kesatuan oleh empat perusahaan yaitu China State Railway Group Co., Ltd. (China Railway) yakni BUMN yang bertanggung jawab atas operasi jaringan kereta api nasional China, CRRC Corporation Limited yakni bertanggung jawab untuk memproduksi kereta yang digunakan dalam jaringan kereta cepat, serta China Railway Construction Corporation (CRCC) dan China Railway Engineering Corporation (CREC) yakni perusahaan konstruksi utama yang membangun infrastruktur rel, jembatan, terowongan, dan fasilitas pendukung lainnya.

Model seperti itu juga yang dinilai Tiko cocok untuk INKA dan KAI karena INKA saat ini juga sedang ada program membangun KRL (Kereta Rel Listrik) atau KRD (Kereta Rel Diesel).

dan mempunyai kualitas terbaik,” jelas Tiko.