Tak Sampai 30 Menit! Begini Proses Cek Kesehatan Gratis dari Awal hingga Akhir

Posted on

Pemerintah telah meluncurkan program pemeriksaan atau cek kesehatan gratis (CKG) secara serentak sejak Senin (10/2/2025).

memutuskan untuk mencoba langsung layanan ini sebagai pasien di Puskesmas Harapan Baru, Bekasi Utara, pada Rabu (12/2/2025).

Saat memasuki Gedung UPTD Puskesmas Harapan Baru, suasana tenang masih terasa sekitar pukul 09.00 WIB.

Di ruang utama, kursi antrean terlihat lengang, tanpa satu pun pengunuung yang tengah menunggu.

Namun, di sudut lain, sejumlah warga tampak duduk di deretan kursi di lorong pelayanan kesehatan.

Seorang pegawai pria menyambut saya dengan ramah dan langsung mempersilakan untuk duduk di loket pendaftaran. Dengan senyuman, ia menanyakan tujuan kedatangan saya.

“Mau cek kesehatan gratis, Mas,” jawab saya.

Kemudian, petugas meminta saya menunjukkan tiket pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.

. Akhirnya, ia meminta KTP saya dan melakukan pendaftaran secara manual.

Tak sampai lima menit, saya pun mendapatkan nomor antrean.

Proses skrining kesehatan

Selanjutnya, saya melangkah menuju lorong pelayanan kesehatan dan duduk bersama beberapa warga lainnya yang juga akan menjalani pemeriksaan.

” untuk menjalani tahapan skrining.

Skrining dimulai dengan menimbang berat badan, verifikasi biodata, pemeriksaan tekanan darah, serta pengukuran lingkar perut. Setelah verifikasi awal, proses berlanjut ke skrining kejiwaan.

Dalam tahap ini, petugas juga menanyakan kebiasaan yang berpotensi mengganggu kesehatan, seperti merokok dan konsumsi kopi, serta menilai tingkat aktivitas dan kondisi emosi saya.

Proses skrining berlangsung cepat, hanya sekitar 10 menit, sebelum dilanjutkan ke tahap pemeriksaan berikutnya.

Pemeriksaan kesehatan fisik

Setelah skrining, saya langsung menuju salah satu ruang di lorong yang sama untuk menjalani tes kesehatan fisik.

Pemeriksaan dimulai dari bagian dada hingga perut untuk mengecek kondisi kesehatan jantung, paru-paru, lambung, abdomen, dan ginjal.

Kesehatan indra, seperti mata dan telinga, juga diperiksa petugas.

Pemeriksaan mata dilakukan dengan tes buta warna. Kemudian, petugas menggunakan alat medis untuk memeriksa bagian dalam telinga.

Semua proses pemeriksaan ini rampung dengan cepat, hanya memakan waktu sekitar 10 menit, dan petugas segera menyampaikan hasil pemeriksaan.

Apabila ada hasil yang memerlukan penanganan lebih lanjut, petugas akan merujuk pasien ke rumah sakit.

Pemeriksaan kesehatan gigi dan darah

Setelah pemeriksaan kesehatan fisik, saya melanjutkan menuju ruang pemeriksaan gigi.

Di sini, petugas mengarahkan saya untuk berbaring di dental unit, kursi portabel yang dilengkapi peralatan medis khusus untuk pemeriksaan gigi.

Setelah meminta saya membuka rongga mulut, petugas menggunakan pinset untuk memeriksa seluruh bagian gigi dan memberikan informasi tentang kondisi kesehatan gigi saya.

Tak lama setelah itu, saya menuju ruang laboratorium untuk melakukan pengambilan darah.

Petugas mengambil sampel darah dari lengan saya dengan menyuntikkan jarum.

Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit hepatitis, penyakit turunan, dan penyakit kelamin yang berpotensi menular.

Proses pengambilan darah berlangsung sangat cepat, tak sampai lima menit.

Lantaran saya mendaftar secara manual, petugas menyarankan untuk kembali keesokan harinya guna mengambil hasil pemeriksaan laboratorium.

Secara keseluruhan, seluruh proses pemeriksaan ini berjalan dengan efisien dan cepat.

Total waktu yang saya habiskan untuk menjalani seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan adalah sekitar 25 menit.